Bendungan Tamblang di Bali, PT Rayyan Multi Karya ikut andil mensuport alat berat

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat target 13 bendungan yang akan dibangun agar bisa selesai pada akhir 2022 dengan Ditjen Sumber Daya Air. Proyek tersebut dalam rangka untuk peningkatan jumlah tampungan air yang berada di Indonesia. Salah satunya yaitu Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng yang berada di pulau Bali.

Pembangunan proyek ini merupakan bagian dari program strategis nasional (PSN) untuk melakukan penambahan air tampungan sehingga menambah kontinuitas suplai air baku dan irigasi ke sawah terjaga. Proyek ini juga bertujuan untuk mengendalikan banjir, kawasan konservasi, dan memenuhi misi ketahanan pangan dan ketersediaan air nasional khususnya di pulau Bali yang merupakan destinasi pariwisata internasional di Indonesia.

Bendungan Tamblang merupakan bendungan pertama yang menggunakan inti aspal, bahkan satu-satunya di Indonesia. Proyek ini dibangun dengan tipe Rock Fill Dam, dan dilengkapi dengan terowongan pengelak tipe tapal kuda diameter 4,50 m. Bendungan Tamblang memiliki luas lahan 73 hektar. Inti aspal digunakan untuk inti bendungan supaya kedap air. Rencana kedepannya, Bendungan Tamblang ini akan dimanfaatkan untuk objek wisata baru di Bali Utara dengan harapan menambah mata pencaharian baru sekaligus dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PAD).

Kerjasama PT Rayyan Multi Karya dengan PT PP-Adijaya (KSO) pada proyek Bendungan Tamblang

Bendungan Tamblang dikerjakan sejak 2018 dan diteruskan ditengah pandemi Covid-19 sampai sekarang. Pembangunan proyek bendungan ini dikerjakan oleh PT PP-Adijaya (KSO) yang mempunyai nilai kontrak sebesar Rp.816 Miliar. Proyek ini sudah berjalan dan mengalami progres 51.72%. Perusahaan yang ikut andil dalam pembangunan Bendungan Tamblang di Bali adalah PT Rayyan Multi Karya. Kerjasama antara PT. Rayyan Multi Karya dengan PT. PP (Persero) – PT. Adijaya (KSO) terkait dengan alat-alat berat diantaranya Excavator, Bulldozer, dan alat berat lainnya. Diharapkan dengan kerjasama ini, proyek Bendungan Tamblang berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Jika proyek ini selesai, diprediksi akan mampu menampung 7,6 juta meter kubik air dan bisa menyuplai air bersih dengan kapasitas 510 liter per detik. Proyek ini juga bisa menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,54 MW.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *